Jl. KH. Abdullah Syafi’ie

Dulu namanya Jalan Kampung Melayu. Kalo dari arah Otista menuju Mester ada pertigaan (persis di depan terminal Kampung) terus belok kiri sampe Stasiun Tebet. Banyak cerita di jalan ini, dan menjadi penting karena mantan pacar (istri saya) memang tinggal di situ. Setelah menikah makin sering datang ke jalan ini untuk Silaturahim ke Mertua.

KH. Abdullah Syafi’ie suaranya begitu akrab di telinga saya, karena sejak kecil orangtua saya menjadikan Almarhum sebagai rujukan. Berikut adalah tulisan Alwi Shahab tentang KH. Abdullah Syafi’ie di Republika tgl. 6 September 2007.

(more…)

Published in: on October 24, 2007 at 8:26 am  Comments (1)